Teknologi Sistem Cerdas
12.02
Apakah itu Teknologi
Sistem Cerdas?
Teknologi Sistem Cerdas atau yang
lebih dikenal dengan Kecerdasan Buatan atau nama lainnya Artificial Intelligence (AI) merupakan
kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks
ilmiah yang diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer)
agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia.
Sistem ini
dikembangkan untuk mengembangkan metode dan sistem untuk menyelesaikan masalah,
biasanya diselesaikan melalui aktifivitas intelektual manusia, misal pengolahan
citra, perencanaan, peramalan dan lain-lain, meningkatkan kinerja sistem
informasi yang berbasis komputer. Kecerdasan buatan (AI)
juga merupakan sebuah cabang dari ilmu komputer yang dalam mempresentasi
pengetahuan lebih banyak menggunakan bentuk symbol-simbol daripada bilangan,
dan memproses informasi berdasarkan metode heuristic (Metode Heuristik adalah
teknik yang dirancang untuk memecahkan masalah yang mengabaikan apakah solusi
dapat dibuktikan benar, tapi yang biasanya menghasilkan solusi yang baik atau
memecahkan masalah yang lebih sederhana yang mengandung atau memotong dengan
pemecahan masalah yang lebih kompleks) atau dengan berdasarkan sejumlah aturan.
Definisi Teknologi
Sistem Cerdas menurut para ahli
Berikut ini adalah
definisi yang dikatakan oleh para ahli
S John Mc Cathy, mengatakan pada tahun 1956 bahwa Kecerdasan
Buatan adalah ilmu rekayasa yang membuat suatu mesin mempunyai intelegensi
tertentu khususnya program komputer yang “cerdas”
S H.A Simon, mengatakan pada tahun 1987 bahwa Kecerdasan
buatan merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan intruksi yang terkait dengan
pemrograman computer untuk melakukan sesuatu hal – yang dalam pandangan manusia
adalah – cerdas.
S Rich and Knight, mengatakan pada tahun 1991 bahwa
Kecerdasan buatan merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer
melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia.
Sejarah Teknologi Sistem Cerdas
Berawal pada
awal abad 17, René Descartes mengemukakan bahwa
tubuh hewan bukanlah apa-apa melainkan hanya mesin-mesin yang rumit. Kemudian
pada tahun 1642 Blaise Pascal menciptakan mesin
penghitung digital mekanis pertama. Pada Tahun 1943, Warren McCulloch dan
Walter Pitts menerbitkan “Kalkulus Logis Gagasan yang tetap ada dalam
Aktivitas”. Pada Tahun 1950-an, adalah periode aktif dalam AI. Program
AI pertama yang bekerja ditulis pada 1951 untuk menjalankan mesin Ferranti Mark
1 di University of Manchester (UK) merupakan sebuah program permainan naskah
yang ditulis oleh Christopher Strachey dan permainan catur yang ditulis oleh
Dietrich Prinz. Pada Tahun 1960-an dan 1970-an, Joel Moses
mendemonstrasikan kekuatan pertimbangan simbolis untuk mengintegrasikan masalah
di dalam program Macsyma. Pada Tahun
1980-an, jaringan saraf digunakan secara meluas dengan algoritme perambatan
balik. Pada Tahun 1990-an, ditandai perolehan besar dalam
berbagai bidang AI dan demonstrasi berbagai macam aplikasi. Dan pada Tahun 2004
sampai sekarang, sebuah pacuan untuk hadiah $2 juta dimana kendaraan
dikemudikan sendiri tanpa komunikasi dengan manusia menggunakan GPS, computer,
dan susunan sensor yang canggih.
Contoh Penerapan Teknologi Sistem Cerdas Pada
Kehidupan Sehari-hari
Mobile Banking (m-Banking)
Mobile banking atau biasa disebut m-Banking merupakan sebuah layanan yang disediakan
bank untuk melakukan semua transaksi perbankan melalui aplikasi yang dapat
diunduh dan diinstal melalui ponsel atau smartphone. Dengan m-Banking kita
tidak perlu repot repot menghabiskan waktu untuk mencari ATM hanya untuk melakukan
sebuah transaksi perbankan, dengan m-Banking kita cukup dengan membuka aplikasi untuk melakukan
sebuah transaksi perbankan dan menghemat waktu. Dengan m-Banking kita bisa
melakukan Cek Saldo, Transfer, Membeli Pulsa, Membayar tagihan (Listrik, air, internet) tanpa perlu antri dan menunggu lama dan bisa dilakukan dimana saja.
Fitur
Fitur-fitur layanan mobile banking antara
lain layanan informasi (saldo, mutasi rekening, suku bunga, dan lokasi
cabang/ATM terdekat); dan layanan transaksi, seperti transfer, pembayaran
tagihan (listrik, air, internet), pembelian pulsa, dan berbagai fitur lainnya.
Cara Kerja
Untuk menggunakan
mobile banking, pertama yang harus dilakukan adalah mendaftarkan diri terlebih
dahulu ke bank. Jika sudah mendaftar kalian dapat memanfaatkan layanan mobile
banking dengan cara mengakses menu yang telah tersedia pada aplikasi yang
terinstal di ponsel. Apabila anda ingin menggunakan mobile banking melalui
aplikasi yang terinstal di ponsel, Kalian harus mengunduh dan menginstal
aplikasi pada telepon seluler terlebih dahulu. Pada saat membuka aplikasi
tersebut, kalian harus memasukkan User-ID dan password untuk login, kemudian
nasabah dapat memilih menu transaksi yang tersedia dan diminta memasukkan OTP
saat menjalankan transaksi.
Kesimpulan :
Mengapa “Mobile Banking” dapat dikatakan sebagai
teknologi sistem cerdas? Menurut saya, dengan hadirnya “Mobile Banking” ini kita
bisa menghemat waktu dan tidak perlu
repot repot mengantri Panjang dan menunggu lama. Cukup menggunakan aplikasinya
saja kita bisa melakukan transaksi perbankan apa saja yang kita mau dengan
mudah dan cepat
Refrensi
:
0 komentar